Efektivitas Bermain Air dalam Mengembangkan Kecakapan Problem Solving Anak Prasekolah
DOI:
https://doi.org/10.71049/g52kmh13Keywords:
Anak Prasekolah , Bermain Air, Kemampuan Kognitif, Problem Solving, Pembelajaran EksploratifAbstract
Kecakapan problem solving merupakan fondasi penting dalam perkembangan kognitif Anak Prasekolah. Praktik Pendidikan anak prasekolah , kegiatan yang benar-benar menstimulasi keterampilan ini masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas kegiatan bermain air sebagai pendekatan eksploratif dalam mengembangkan Kecakapan problem solving anak di kelompok B2 PAUD Melati 2 Kota Jambi. Metode penelitian Action Research in Education (ARE) mencakup Bagian an perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar pengamatan, catatan lapangan, serta tes problem solving berbasis aktivitas eksplorasi air. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan anak untuk mengenali, menganalisis, dan merespons situasi problematik secara mandiri. Skor rata-rata anak Berkembang dari 55% pada Fase 1 mengalami peningkatan 82% pada Fase 2. Temuan ini memperlihatkan bahwa kegiatan bermain air tidak hanya mampu memfasilitasi aspek kognitif anak, tetapi juga mendorong partisipasi aktif, rasa ingin tahu, dan kemampuan mengambil keputusan sederhana.
References
Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian (6th ed.). PT Rineka Cipta.
Carner, K. (2014). Brain Power: Permainan Kreatif Berbasis Topik. Erlangga.
Habibah, L., & Wahyono, I. (2021). Metode Bermain Air Outdoor Dalam Mengoptimalkan Fisik Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di Ra Darul Amin Sempu. Al Ihsan: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 078-088. Retrieved from https://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/alihsan/article/view/560
Kusumah, S. (2009). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. PT Indeks Permata Puri Media.
Mastur, M. (2015). Ragam Permainan Kreatif PAUD dan TK. Diva Press.
Masyah, M., Sumarsih, S., & D., D. (2018). Meningkatkan Kecakapan Problem Solving Melalui Bermain Tebak Gambar Pada Anak Kelompok A1 Di Paud Kemala Bhayangkari Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Potensia, 2(2), 101–106. https://doi.org/10.33369/jip.2.2.101-106
Mills, G. E. (2000). Action Research: A Guide for the Teacher Researcher (3rd ed.). Prentice Hall International Limited.
Permata, R. D. (2020). Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Kecakapan problem solving Anak Usia 4-5 Tahun. Pinus: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(2), 1–10. https://doi.org/10.29407/pn.v5i2.14230
Prima, A. (2014). Aneka Permainan Kreatif dan Edukatif untuk Anak. Diva Press.
Purwanto, N. (2009). Evaluasi Pengajaran. PT Remaja Rosdakarya.
Saputri, M. R., Habibi, M. M., & Rachmayani, I. (2022). Pengembangan Kemampuan Sains Sederhana Melalui Media Air di Kelompok B PAUD Terpadu PKK Rarang Batas Lombok Timur Tahun Ajaran 2022. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(4), 2071–2076. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4.911
Sari, M. (2014). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Kegiatan Bermain Air. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(2), 373–382.
Sudijono, A. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.
Sudono, A. (2014). Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan anak prasekolah . Grasindo.
Suminah, E. (2015). Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan anak prasekolah . Dirjen PAUD.
Udin, S. (2018). Sebuah Catatan Petualangan di Sekolah. Bitread Publishing.
.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Edy Mustofa, Kasmiati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis menyatakan bahwa:
- Semua penulis telah mengetahui dan menyetujui kebijakan ini bersama;
- Naskah artikel ini belum dipublikasikan secara resmi di jurnal atau penerbit dengan ISSN atau ISBN terdaftar, kecuali hanya berupa abstrak atau bagian dari materi kuliah, skripsi, tesis, atau disertasi yang tidak diterbitkan;
- Naskah ini tidak sedang dalam proses evaluasi di jurnal lain dan tidak dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- Semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang berwenang, serta lembaga yang terlibat dalam kegiatan ini telah menyetujui publikasi naskah ini;
- Naskah ini tidak melanggar hak cipta atau mengandung materi yang dapat menimbulkan sengketa hak cipta.
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi:
- Penulis memegang hak cipta dan hak kepemilikan atas artikel ini;
- Penulis berhak menggunakan konten artikel ini untuk karya penulis di masa depan, termasuk untuk bahan kuliah dan buku;
- Penulis memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal di bawah lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun untuk tujuan apa pun, bahkan komersial.
- Beradaptasi — mencampur, mengubah, dan mengembangkan materi tersebut untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan penghargaan yang sesuai , menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.