Pengembangan Kemampuan Kerjasama Anak Melalui Project-Based Learning dan Role Playing Berbasis Media Daur Ulang
DOI:
https://doi.org/10.71049/n3k78264Keywords:
Kerjasama, Project Based Learning, Role Playing Game, Media Bahan BekasAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan kerjasama anak, yang diduga muncul akibat pembelajaran yang cenderung abstrak, kurang menarik, tidak kontekstual, dan berlangsung secara satu arah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peningkatan kemampuan kerjasama anak melalui pendekatan tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di kelompok B TK Idhata II Banjarmasin dengan melibatkan 12 anak, terdiri dari 5 laki-laki dan 7 perempuan, serta dilakukan selama empat kali pertemuan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Data yang dikumpulkan mencakup informasi kualitatif dan kuantitatif, melalui teknik observasi dan tes. Proses analisa dilakukan secara deskriptif kualitatif yang disajikan dalam bentuk tabel, cross table, serta grafik, berlandaskan indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasilnya memperlihatjan adanya peningkatan kemampuan kerjasama secara klasikal, yakni dari 8% pada pertemuan pertama, menjadi 17% di pertemuan kedua, meningkat lagi menjadi 41% pada pertemuan ketiga, dan mencapai 83% pada pertemuan keempat. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang dikombinasikan dengan metode permainan peran (Role Playing Game) mampu meningkatkan partisipasi belajar, rasa tanggung jawab, serta kemampuan bekerjasama anak. Temuan ini diharapkan bisa menjadi referensi dalam memilih strategi pembelajaran yang efektif, bahan evaluasi bagi pendidik, serta inspirasi bagi penelitian berikutnya di bidang yang sama.
References
Aidil Saputra. (2018). Pendidikan anak pada usia dini. https://aidilsaputra.wordpress.com
Aslamiah, A., & Agusta, A. R. (2015). Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada tema ekosistem dengan muatan IPA menggunakan kombinasi model pembelajaran Inquiry Learning, Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) dan Team Game Tournament (TGT) pada kelas 5B SDN Sungai Miai 7 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan, 16(1), 22–30.
Aslamiah, A., & Agusta, I. (2015). Profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 16(1), 22–30.
Asrori, & Rusman. (2020). Classroom action research: Pengembangan kompetensi guru. CV. Pena Persada.
Azamfirei, L., Meliț, L. E., Mărginean, C. O., & Văsieșiu, A. M. (2025). Student-centered curriculum: The innovative, integrative, and comprehensive model of “George Emil Palade” University of Medicine, Pharmacy, Sciences. Education Sciences, 15(8), 943.
Bellová, S. (2025). Effective collaboration in the classroom: Group processes as a basis for cooperative learning. Studia Scientifica Facultatis Paedagogicae, 3(2025), 51–67.
Fadilla Putri, C., & Zulminiati. (2020). Kemampuan kerjasama anak usia 5–6 tahun. Jurnal PAUD, 4, 3040.
Heryati, O. (2023). Penggunaan pertanyaan esensial dalam merancang pembelajaran tematik. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(2), 112–119.
Hidayati, N. (2020). Pengembangan kemampuan sosial anak usia dini melalui permainan kelompok. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 381–389. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.323
Murdiyanto, E. (2020). Metode penelitian kualitatif (Teori dan aplikasi disertai contoh proposal). LPPM UPN "Veteran" Yogyakarta Press.
Ningsih, F., Wulandari, L., & Fitriyani, I. (2021). Pengaruh media audio visual terhadap minat belajar anak usia dini. Jurnal Golden Age, 5(2), 118–126. https://doi.org/10.29408/goldenage.v5i2.3507
Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. (n.d.). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Purba, A., Harahap, E. P., & Yusra, D. Y. D. (2023). Penerapan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) pada mata kuliah strategi pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai upaya meningkatkan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi 2021/2022. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 13(1), 109–120. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v13i1.439
Purba, E. R., Marlina, N., & Yulita, E. (2023). Peran guru dalam memfasilitasi proyek pembelajaran anak. Jurnal Edukasi Anak, 11(1), 65–72.
Purwanti, R., Harahap, A., & Syahrial, S. (2018). Peran lingkungan dalam meningkatkan aktivitas belajar anak usia dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2), 183–194.
Purwanti, S. (2016). Model Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran mandiri pada Program Paket C. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rahayu Tresna Dewi, A., Mayasarokh, M., & Gustiana, E. (2020). Perilaku sosial emosional anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 181–190.
Rahdiyanta, D. (2012). Penelitian tindakan kelas. Makalah disampaikan pada Seminar Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMK.
Sari, A. Y., & Astuti, R. D. (n.d.). Evaluasi pembelajaran berbasis proyek. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, 6, 135–140.
Sari, N., Miftahul, & Hakim, L. (2023). Strategi pembelajaran tematik berbasis proyek di PAUD. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 42(1), 88–97.
Shalehah, I. (2023). Kolaborasi guru dan siswa dalam perencanaan proyek. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 56(2), 140–150.
Supriyadi, D. (2018). Pentingnya penilaian formatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 8(1), 29–40.
Suriansyah, A., Aslamiah, A., & Yulianti, R. (2014). Sistem pembelajaran tematik di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(1), 23–31.
Tatminingsih, S., & Cintasih, I. (2016). Hakikat anak usia dini: Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini. Penerbit Andi.
Wahyudi, H., Putra, D. P., & Latifah, F. (2022). Efektivitas video pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman konsep anak usia dini. Jurnal Edukasi Anak, 10(1), 75–84.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aisya Fayruza, Aslamiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis menyatakan bahwa:
- Semua penulis telah mengetahui dan menyetujui kebijakan ini bersama;
- Naskah artikel ini belum dipublikasikan secara resmi di jurnal atau penerbit dengan ISSN atau ISBN terdaftar, kecuali hanya berupa abstrak atau bagian dari materi kuliah, skripsi, tesis, atau disertasi yang tidak diterbitkan;
- Naskah ini tidak sedang dalam proses evaluasi di jurnal lain dan tidak dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- Semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang berwenang, serta lembaga yang terlibat dalam kegiatan ini telah menyetujui publikasi naskah ini;
- Naskah ini tidak melanggar hak cipta atau mengandung materi yang dapat menimbulkan sengketa hak cipta.
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi:
- Penulis memegang hak cipta dan hak kepemilikan atas artikel ini;
- Penulis berhak menggunakan konten artikel ini untuk karya penulis di masa depan, termasuk untuk bahan kuliah dan buku;
- Penulis memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal di bawah lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun untuk tujuan apa pun, bahkan komersial.
- Beradaptasi — mencampur, mengubah, dan mengembangkan materi tersebut untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan penghargaan yang sesuai , menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.