Mengembangkan Motorik Halus Menggunakan Model PJBL, Demonstrasi dan Media Flanel

Authors

  • Difa Azhara Universitas Lambung Mangkurat
  • Ratna Purwanti Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.71049/11zkxs91

Keywords:

Motorik Halus, Project Based Learning, Demontrasi, Media Flanel

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, meningkatkan kemampuan motorik halus anak terutama dalamkegiatan meniru bentuk. Penelitian tindakan kelas (PTK), dilakukan dalam penelitian selama 2 siklus dan jumlah pertemuan yang dilakukan sebanyak 4 kali, merupakan metode penelitian yang digunakan, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 14 siswa dari kelompok B di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin yang berpartisipasi dalam penelitian ini selama tahun ajaran 2024–2025. Wawancara, observasi, dan penilaian aktivitas guru dan siswa serta hasil perkembangan kognitif siswa digunakan sebagai teknik mengumpulkan data. Untuk analisis data, teknik yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang disajikan dalam bentuk tabel data dan grafik dilengkapi dengan indikator pencapaian perkembangan yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan ke-1 mendapat skor 21 dengan kategori Baik dan terus meningkat hingga pertemuan ke- 4 mendapatkan skor 31 kategori Sangat Baik. Keterampilan Anak pada pertemuan ke-1 mendapatkan persentase 7% kategori “Hampir Tidak Ada Anak Yang Terampil” dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 dengan persentase 100% kategori Seluruh Anak Aktif. Hasil Perkembangan Motorik Halus Anak pada pertemuan ke-1 persentase 7% dan terus mengalami peningkatan pada pertemuan ke-4 skor 93% seluruh anak berhasil berkembang kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan Berkembang Sangat Baik (BSB).  Kesimpulan dari hasil temuan ini adalah dengan mengintegrasikan Model PJBL, Metode Demontrasi, dan Media Flanel dapat membuat aktivitas guru menjadi lebih variatif dan berpengaruh pada interaksi pada aktivitas anak dan pada hasilnya mampu meningkatkan perkembangan motorik halus anak.

References

Aisyah, S., Novitawati, & Agusta, R. (2024). Manajemen Kelas Dalam Mengembangkan Aspek Motorik Halus Anak Kelompok B1 Tk Islam Bakti 1 Banjarmasin ST. Αγαη, 4(1), 44–56.

Ariana, L., & Novitawati. (2023). Mengembangkan Kemampuan Anak Dalam Mengontrol Gerakantangan Menggunakan Otot Halus Melalui Kombinasi Modelproject Based Learning Dan Model Direct Instructions Padakegiatan Mozaik. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.

Fardhinah, Z., & Cinantya, C. (2024). Efektifitas Strategi Pembelajaran Dalam Mengembangkan Kemandirian, Dan Aspek Motorik Halus Anak. 4(3), 1–14.

Kementrian Pendidikan Nasional RI. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini No 137 Tahun 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1–76. https://portaldik.id/assets/upload/peraturan/PERMEN KEMENDIKBUD Nomor 137 Tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Anak Usia DinI.pdf

Magdalena, I., Fatharani, J., Oktavia, S. A., Amini, Q., & Tangerang, U. M. (2020). Peran Guru dalam Mengembangkan Bakat Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 2(1), 61–69. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa

Novitawati, & Mutiarany. (2016). Upaya mengembangkan motorik halus (menempel gambar dengan tepat) melalui Metode Demontrasi dikombinasikan dengan Metode Proyek Menggunakan Teknik Mozaik Bahan Dasar Beras dan Biji Bijian pada kelompok b di Tk Taruna Banjarmasin. Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1), 6.

Purwanti, R., Aslamiah, A., and Suriansyah, A. (2024). The Leadership School Principal in the Implementation of Local Character Education. International Journal of Social Science and Human Research, 7(07), 4974–4981. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i07-44

Purwanti, R., Rizkieya, R., & Mujiyat, M. (2024). Learning Management In The Development Fine Motor Aspect And Children’s Independence. E-CHIEF Journal, 4(2), 27-37.

Purwanti, R., Suriansyah, A., Bachri, A. A., & M. (2025). Case Study: Values and Beliefs of Excellence-Based Quality Leadership in a Junior High School. In 2nd International Conference on Environmental Learning Educational Technologies (ICELET 2024), 155–165.

Purwanti, R., Suriansyah, Aslamiah, Novitawati, and Rahmiyani. (2024). the Correlation of Work Commitment, School Principal Supervision and Teacher Performance in Kindergartens in Liang Anggang District. International Journal Education, School Management and Administration, 2(1), 27–35.

Irham, M., & Purwanti, R. (2023). Meningkatkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Piring Antik Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 1(3), 858-865.

Khairinor, R., & Purwanti, R. (2024). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Menggunakan Model Bambu Pada Muatan Matematika di Kelas V SDN Kuin Selatan 1. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 2(2), 578-585

Khaironi, M. (2017). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 1(02), 82. Https://Doi.Org/10.29408/Goldenage.V1i02.546

S, N., & Anggreani, C. (2022). Mengembangkan Rasa Percaya Diri Melalui Model Direct Instruction, Metode Role Playing Berbasis Cerita Daerah. Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Sulaiman, & Refia R, W. (2020). Upaya Meningkatkan Motorik Halus Anak Menggunakan Model Explicit Instruction, Dikombinasikan Dengan Metode Demonstrasi Dan Media Konkrit Pada Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0A

Suriansyah, A., & Aslamiah. (2011). Strategi Pembelaiaran Anak Usia Dini. 1–201.

Downloads

Published

31-08-2025

How to Cite

Mengembangkan Motorik Halus Menggunakan Model PJBL, Demonstrasi dan Media Flanel. (2025). Jurnal Inovasi Pembelajaran, 1(3), 164-171. https://doi.org/10.71049/11zkxs91